IPS Forum 2018, Penyebaran Praktik Baik dari Pelayanan Publik

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Sejumlah kementerian dan lembaga akan turut menyemarakan International Public Service (IPS) Forum 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), dengan memberikan pelayanan langsung di tempat. Antara lain tes kesehatan dari Kementerian Kesehatan, pelayanan HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan layanan PAUD, Perpustakaan Nasional melalui Pojok Baca Digital, dan Polri dengan pelayanan SKCK, SIM, serta STNK. 

Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mengatakan, selain itu, delapan pemenang United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2018 akan turut hadir dalam pameran acara yang berlangsung tanggal 7 -8 November 2018 tersebut.

Seperti diketahui, Indonesia melalui inovasi Sistem EDAT untuk pemberantasan malaria milik Pemkab Teluk Bintuni berhasil meraih juara 1 dalam UNPSA 2018. Pemenang lain yang akan tampil antara lain dari, Austria, Korea Selatan, Colombia, Spanyol, Kenya, Thailand, dan Swiss. Selain itu akan tampil juga pelayanan publik dari Korea Selatan, Azerbaijan, Jerman, serta negara tetangga di kawasan ASEAN. 

Pelaksanaan International Public Service (IPS) Forum 2018 ini mengambil tema 'Expanding and Improving Public Services Delivery Through Collaborative Action'. Selain menampilkan berbagai pelayanan publik, juga diwujudkan dalam bentuk forum diskusi, marketplace inovasi pelayanan publik, dan pameran pelayanan publik. “Praktik-praktik baik dari pelayanan publik ini kami sebarkan sebagai inspirasi dan agar dapat diimplementasikan di daerah-daerah lain,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat jumpa pers di kantor Kementerian PANRB, Senin (29/10). 

Dikatakan pula bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan IPS Forum 2018 ini adalah untuk memberikan inspirasi, baik untuk Indonesia maupun internasional. Hal ini sejalan dengan program revolusi mental, dimana Kementerian PANRB menjadi koordinator untuk program Gerakan Indonesia Melayani. 

Dilaksanakan selama dua hari, IPS Forum menjadi wadah bagi para penyedia dan pengguna pelayanan publik untuk dapat berinteraksi. Sebanyak 35 inovator di bidang pelayanan publik memiliki kesempatan untuk memperkenalkan inovasi miliknya yang telah berjalan kepada para pengunjung maupun inovator lainnya dalam marketplace pelayanan publik. 

Ditambahkan, pada pembukaan IPS Forum 2018, juga akan dilaksanakan penyerahan Top 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2018 yang sudah diumumkan dan ditetapkan oleh Menteri PANRB Syafruddin beberapa waktu lalu. Dari Top 40 KIPP 2018 ini, diharakan bisa diikutsertakan dalam UNPSA. “Kementerian PANRB tengah melakukan bimbingan untuk proposal dan kelengkapan lainnya sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh UNPSA,” imbuh DIah. (p/ab)